Jumat, 08 Oktober 2010

Gambar Motherboard Terbaru

Motherboard Terbaru Mendukung USB3 Gigabyte GA-H55N Jenis Mini-ITX Mendukung Intel Core i7

Gigabyte, produsen motherboard yang sudah bersaing ketat dengan Asus telah mengumumkan produk pertama di arena mini-ITX yang mendukung USB3 yaitu GA-H55N USB3 di mana ukuran motherboard gigabyte terbaru ini hanya 17cm x 17xm.
Kemampuan konektivitas USB3 diperoleh melalui controller host onboard NEC uPD720200untuk dua port USB3 dengan bandwidth 5GB / s. Board ini juga menyediakan Gigabyte 3x USB Power Boost, yang memungkinkan daya jangkauan bekerja dengan perangkat USB yang lebih besar dan mengisi/charge lebih cepat.


Pada board ini ada x16 slot PCI-E 2.0, empat SATA 3Gb / s port, dan dua slot DDR3 DIMM yang mendukung hingga 8GB. Panel belakang memiliki dua port USB3, salah satunya eSATA 3Gb / s port, empat port USB2 (empat lebih lanjut tersedia dari header internal), Realtek Gigabit Ethernet dan 7.1 channel audio, koneksi PS2 gabungan, sebuah optical S / PDIF Out, dan HDMI/ D-Sub / DVI konektor
Menurut Tim Handley, Deputi Direktur Pemasaran di Motherboard Gigabyte, “GIGABYTE GA-H55N-USB3 dirancang khusus untuk pengguna yang ingin membangun PC rumahan entertainment yang lengkap dan canggih”. Biasanya, board mini-ITX hahnya mengutamakan portabilitas tetapi beda dengan board ini, H55N-USB3 akan mendukung LGA 1156 Core i3 dan Core i5 dengan prosesor grafis terintegrasi, serta s1156 prosesor Core i7.
Menurut Anandtech, harga yang sesuai sekitar 110 USD tetapi perkiraan lebih tepatnya sekitar 130 USD. Berita lebih lanjut mengenai-H55N USB3 diharapkan muncul permukaan di Computex 2010, yang akan diselenggarakan di Taiwan pada 1-5 Juni 2010 nanti.


Mengenal Motherboard


Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE.
Yang perlu diperhatikan!
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain.
* Tipe prosesor yang bias digunakan
* Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
* Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
* Tipe display adapter yang bisa digunakan
* Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
* Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
Tipe CPU

Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan.

* Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
* Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
* Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
* i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
* Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
* Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
* Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
* Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
* Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
* AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
* Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
* Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
* Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
* Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard

Upgrade Sistem Anda Dengan Swap Motherboard

Mengubah motherboard adalah proyek upgrade akhir, setara PC transplantasi jantung atau paru-paru. Tetapi dengan kecepatan prosesor, RAM, dan peningkatan kecepatan bus, itu sebuah proyek yang sering kali bernilai baik upaya yang terlibat.

Jika komputer Anda lebih dari satu tahun pasangan tua, suatu saklar motherboard biasanya tidak berarti karena kecil, lambat dan hard drive generasi sebelumnya-add-in kartu akan rawa segalanya. Dan jika PC Anda benar-benar panjang di gigi dan menggunakan kasus AT-gaya bukan sebuah ATX satu, Anda harus mulai dengan kasus baru, AT motherboard tidak lagi tersedia.

Kecuali Anda menukar CPU pada mesin lumayan baru, menginstal prosesor canggih dari AMD Athlon XP atau Intel Pentium 4 baris efektif membutuhkan motherboard baru.Plus, motherboard baru biasanya termasuk built-in dukungan jaringan, audio berkualitas tinggi, USB 2.0 port, dan bahkan (IEEE 1394) port FireWire.

Kebanyakan motherboard menjual di kisaran $ 100 sampai $ 150. Tambahkan prosesor 1.7-GHz (AMD atau Intel) dan 512MB DDR RAM, misalnya, dan Anda akan memiliki upgrade sistem kilat-cepat untuk sekitar $ 500. (Harga rata-rata pada waktu tekan.) Anda mungkin juga mempertimbangkan mendapatkan kasus baru dan power supply.

Satu peringatan: Jika Anda menjalankan Windows XP, sebuah swap motherboard dapat memicu putaran baru menjengkelkan Aktivasi Produk Microsoft. Sebelum Anda akan dapat menggunakan sistem anda upgrade, Anda harus menghubungi Microsoft dan mencoba untuk mendapatkan kode Aktivasi Produk baru.

Seperti biasa, melakukan full backup sebelum Anda mulai bekerja pada sistem anda.Ini sangat penting untuk proyek ini.

Top Down
Manfaat: Peningkatan kinerja sistem.

Biaya: Motherboard, $ 100 - $ 150; -; RAM, $ 150 - $ 200; $ 300 CPU, $ 125 Fan / heat sink, $ 15 - $ 30

Tingkat Keahlian: Tingkat lanjut

Peralatan yang diperlukan: obeng Phillips, tali pergelangan tangan antistatik (direkomendasikan)

Waktu yang dibutuhkan: 3-6 jam

Vendor: Abit, AOPEN, Asus, Epox, Intel, MSI, Soyo, Supermicro, Tyan

1. Keluarkan kartu-kartu dan kabel

Matikan PC anda dan cabut dari dinding. Lepaskan mouse, keyboard, monitor, printer, dan kabel eksternal lainnya. Lepaskan penutup PC dan melihat apa yang Anda butuhkan untuk menghapus dan memutuskan untuk mencapai motherboard. Dalam beberapa kasus, Anda harus menghapus hard drive atau perangkat keras lainnya.

Gunakan tali gelang antistatik sesuai dengan petunjuk pabrikan saat bekerja di bawah tenda PC Anda.

Lepaskan sekrup memegang kartu add-in (A), hati-hati keluarkan kartu, dan berbaring mereka pada permukaan yang datar yang bersih. Jika motherboard baru Anda mencakup fitur seperti suara konektor atau terintegrasi LAN, menempatkan papan Anda tidak akan menginstal ulang samping.

Tiap label kabel dengan selotip dan menuliskan apa yang terhubung ke. Cabut konektor power (B), kabel floppy-drive, dan konektor EIDE (C). Catatan yang menghubungkan kabel ke konektor EIDE primer dan mana yang pergi ke sekunder.

Akhirnya, cabut konektor kecil melekat pada switch panel depan dan LED, serta setiap kabel lain yang terhubung ke motherboard.

2. Lepaskan motherboard lama dan (opsional) catu daya
Kebanyakan motherboard yang melekat pada kasus 4-8 sekrup. Temukan sekrup, hati-hati menghapusnya, dan mengatur mereka menyisihkan dalam wadah berguna, seperti secangkir kopi.

Lepaskan motherboard lama dengan menggesernya sedikit ke arah bagian depan kasus (sehingga konektor di bagian belakang yang jelas kasus ini) dan kemudian berputar bagian depan motherboard ke atas dan keluar.

Jika Anda memasang catu daya baru, lepaskan sekrup (biasanya empat) memegangnya, menghapus penawaran, slide yang baru, dan mengganti sekrup.

3. Instal RAM dan prosesor

Sebelum Anda memasang motherboard dalam kasus ini, hati-hati masukkan modul RAM baru Anda ke dalam slot (A) sampai tanda kurung pada setiap sisi slot snap masuk Mulailah dengan slot yang bertanda "Bank 0."

Carilah soket CPU, angkat tuas pada sisinya, dan kemudian dengan hati-hati memasukkan CPU (B), memastikan bahwa Pin 1 pada CPU cocok dengan pin 1 pada soket. Pegang CPU dengan kuat di tempatnya, dan mengunci tuas ke bawah.

Instal kipas (C) yang datang dengan CPU (jika kipas tidak disertakan, Anda harus membeli satu), dan masukkan ke konektor fan pada motherboard yang ditunjuk.

4. Instal motherboard baru


Geser motherboard baru ke dalam kasus ini. Lubang-lubang mounting akan line up ketika itu dalam posisi yang benar.

Gunung motherboard dengan sekrup Anda hapus pada langkah 2. Hanya "nyaman up" sekrup; mounting mereka terlalu ketat akan merusak motherboard.

5. Pasang kembali kartu dan kabel
Sekarang Anda bisa masukkan kembali kartu dan kabel yang dihapus. Kerja lambat dan hati-hati, dan double-check setiap sambungan.

Secure add-in kartu dengan sekrup yang Anda hapus tadi.

Hubungkan kembali mouse, keyboard, monitor, printer, dan perangkat eksternal lainnya.Jangan menaruh penutup belakang pada PC Anda sampai Anda benar-benar yakin bahwa semuanya bekerja.

6. Memulai itu
Hubungkan kabel daya AC dan menghidupkan PC. Jika alat berbunyi beep sekali dan Anda melihat pesan pada layar, itu pertanda baik.

Windows akan memerlukan beberapa reboot karena ia akan menyesuaikan dengan perangkat keras baru Anda. Windows akan mendeteksi komponen seperti jaringan, suara, atau USB 2.0 mendukung dan kemudian mulai Add New Hardware Wizard. Ikuti petunjuk dalam manual Anda untuk menginstal driver motherboard.

Jika tidak ada yang terjadi, atau jika PC Anda hanya mendapat setengah jalan melalui start-up dan kemudian hang, matikan PC anda, lepaskan listrik AC, dan memeriksa kembali semua koneksi Anda. Jika itu tidak membantu, hubungi dukungan teknis pembuat motherboard Anda.

Motherboard ATX Komponen Khas


Power Supplies dan Kasus
Jika listrik saat Anda mendapat peringkat 200 watt atau kurang (cek panel belakang atau mencari stiker pada pasokan), Anda akan ingin yang baru untuk pergi dengan motherboard baru Anda. Kami menyarankan sumber listrik 275 watt minimum.Mengharapkan untuk membayar $ 50 sampai $ 100. Jika motherboard baru Anda menggunakan Pentium 4, Anda memerlukan pasokan ATX12V power, yang memiliki empat-pin konektor tambahan untuk P4 papan.

Jika Anda mengubah listrik, Anda juga harus mempertimbangkan untuk mengupgrade kasus PC Anda. Kasus-kasus mulai dari sekitar $ 40; kasus besar atau kustom "desainer" kasus bisa naik beberapa ratus dolar. Sebagian besar pasokan listrik disertakan, sehingga biaya ekstra minim, dan kasus baru dapat memberikan Anda lebih banyak ruang untuk ekspansi dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik (sangat penting untuk prosesor saat ini kecepatan tinggi).

2 komentar: