Kamis, 11 April 2013

Perbedaan Java script dengan Java Applet

    Java merupakan bahasa pemograman yang diciptakan James Gosling dari perusahaan Sun Microsystems (belakangan perusahaan Sun sudah dibeli Oracle). Java dipakai untuk menciptakan sebuah aplikasi karena dia sudah memiliki berbagai fungsi kompleks yang siap dipakai. Sedangkan JavaScript sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Java secara langsung. JavaScript sendiri dikembangkan oleh Netscape (yang pada saat itu masih berkuasa dengan browsernya yang terkenal). JavaScript tidak ada hubungannya sama sekali dengan Java. Kalau JavaScript tidak ada hubungannya sama sekali dengan Java, maka mengapa si pembuat menamakannya “Java”-Script? Sederhana, pada masa itu, Java sedang mengalami tren, oleh karena itu sang pembuat sengaja mengubah nama awalnya LiveScript menjadi JavaScript dengan harapan bisa ikut mempopulerkan bahasanya.

Beda Javascript dengan Java
       JavaScript merupakan satu-satunya bahasa yang berjalan di browser. Malah, sebetulnya JavaScript tidak dapat berdiri sendiri, JavaScript hanya dapat berjalan jika dipadukan dengan Web browser, tidak seperti Java.
        Namun, jika dibilang JavaScript satu-satunya bahasa pemograman yang berjalan di browser, sebetulnya tidak sepenuhnya benar juga. Java juga dapat dijalankan di browser dengan menggunakan class khusus, di-compile dan dipasang ke HTML layaknya seperti memasang gambar pada HTML. Java ini lebih dikenal dengan sebutan Java Applet. Jadi, Java Applet berasal dari Java. Java Applet ini memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan JavaScript, contohnya kita bisa membuat object 3D dengan Java Applet. Sayangnya Java Applet gagal menggantikan JavaScript. Java Applet tersandung dengan masalah keamanan sehingga sudah ditinggalkan. Hari ini sudah sangat sedikit atau bahkan sudah tidak ada yang menggunakan Java Applet lagi.
Orang-orang sepakat bawah pilihan alternatif lain untuk Java Applet adalah Flash, Microsoft Silverlight ataupun panduan HTML5 dengan JavaScript. JavaScript sudah begitu mendunia sehingga hampir semua browser sekarang sudah pasti dapat menjalankan JavaScript dengan baik. Dan jika seseorang ingin menjadi front-end Web developer, menguasai JavaScript sudah menjadi sebuah keharusan.

Sumber : http://www.computesta.com/blog/2010/05/apa-beda-javascript-java-dengan-java-applet/http://www.computesta.com/blog/2010/05/apa-beda-javascript-java-dengan-java-applet/

Rabu, 03 April 2013

Sejarah Singkat PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Sumber : http://php-kita.blogspot.com/

Cascading Style Sheet (CSS)


    Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahas HTML dan XHTML.
     CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

A. Sejarah CSS
   Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style.CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

B. Versi

     Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

B. Penulisan

     Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1 {
    color: #0789de;
   }
Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

 

C. Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>
 
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
 
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>

D. Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
 
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>

E. Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

F. Fakta Menggunakan CSS

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :
  • Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
  • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
  • Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  • Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
  • Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
  • CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML .

Contoh Berkas CSS

<html>
<head>
<style type="text/css">
body
{
background-color:#d0e4fe;
}
h1
{
color:orange;
text-align:center;
}
p
{
font-family:"Times New Roman";
font-size:20px;
}
</style>
</head>
 
<body>
 
<h1>CSS example!</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
 
</body>
</html>

G. Referensi

1.      Slamet Riyanto, Membuat Web Portal Multi Bahasa Jomla 1.5X + CD, halaman 236. Elex Media Komputindo.
2.      Dominikus Juju & Matamaya Studio, Seri Penuntun Praktis Join Multiply, halaman 95. Elex Media Komputindo.
3.      Sulistyawan, Rubianto, Rahmad Saleh, Modifikasi Blog Multiply dengan CSS, halaman 32. Elex Media Komputindo.
4.      CSS 3 Introduction". W3Schools.
5.      Untung Julianto, Modifikator Blogger + CD, halaman 22. Elex Media Komputindo.
6.      Untung Rahardja, Augury El Rayeb, & Asep Saefullah (2009). Siapa saja bisa membuat website dengan CSS dan HTML, halaman 37-41. Andi Yogyakarta.
7.      Jubilee Enterprise, Seri Penuntun Praktis : Trik Cepat Dreamweaver Cs3, halaman 97. Elex Media Komputindo.
8.      Pupung Budi Purnama, Kiat Praktis Menjadi Desainer Web Profesional, halaman 8. Elex Media Komputindo.
9.      Situs W3C Contoh CSS, Diakses pada 09 Mei 2010.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
Posting saya kali ini, saya hanya meneruskan tutorial atau ilmu yang Saya dapat dari kang Salman.
Buat kang Salman, mohon izin ya....???



ELEMEN DASAR

Jenis Dokumen
<HTML></HTML>
(terdapat pada awal dan akhir dari file HTML)

Judul
<TITLE></TITLE>
(harus selalu terdapat pada mukadimah)

Mukadimah (Header)
<HEAD></HEAD>
(keterangan umum, seperti judul dsb.)

Batang Tubuh
<BODY></BODY>
(isi dari halaman HTML)


ANCANGAN STRUKTURAL

Kepala
<H?></H?>
(Heading - spesifikasi untuk menetapkan 6 tingkatan kepala)

Penataan (Align) Kepala
<H? ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></H?> [*]


Bagian (Division)
<DIV></DIV>


Penataan Bagian
<DIV ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER></DIV>


Kutipan Blok (Block Quote)
<BLOCKQUOTE></BLOCKQUOTE> [*]
(tampilan dengan jeda terhadap batas pinggir)

Penekanan (Emphasis)
<EM></EM>
(umumnya huruf miring)

Penguatan (Strong Emphasis)
<STRONG></STRONG>
(umumnya huruf tebal)

Kutipan singkat (Citation)
<CITE></CITE>
(umumnya huruf miring)

Kode
<CODE></CODE>
(Code - untuk source code listings)

Contoh Keluaran
<SAMP></SAMP>
(Sample Output)

Masukan Papan Ketik
<KBD></KBD>
(Keyboard Input)

Variabel
<VAR></VAR>
(Variable)

Definisi
<DFN></DFN>
(Definition - jarang dipakai)

Alamat Pengarang (Author's Address)
<ADDRESS></ADDRESS>


Huruf ukuran Besar
<BIG></BIG>


Huruf Ukuran Kecil
<SMALL></SMALL>




FORMAT TAMPILAN

Huruf Tebal
<B></B>
(Bold)

Huruf Miring
<I></I>
(Italic)
N3.0b
Garis Bawah
<U></U>
(Underline - jarang digunakan)

Huruf Coret
<STRIKE></STRIKE>
(Strikeout - jarang digunakan)
N3.0b
Huruf Coret
<S></S>
(Strikeout - jarang digunakan)

Huruf Geser Bawah
<SUB></SUB>
(Subscript)

Huruf Geser Atas
<SUP></SUP>
(Superscript)

Huruf Mesin Ketik
<TT></TT>
(Typewriter - huruf berjarak tetap)

Pra-format (Preformatted)
<PRE></PRE>
(menampilkan dengan jarak pra-format)

Jarak Huruf
<PRE WIDTH=?></PRE>
(mengatur jarak huruf)

Rata Tengah
<CENTER></CENTER> [*]
(Center - berlaku untuk teks maupun gambar)
N1.0
Huruf Kedip
<BLINK></BLINK>
(Blinking - tag terlucu sampai kini)

Ukuran Huruf
<FONT SIZE=?></FONT>
(Font Size - boleh diisi dari 1 sampai 7)

Rubah Ukuran Huruf
<FONT SIZE="+|-?"></FONT>

N1.0
Basis Ukuran Huruf
<BASEFONT SIZE=?>
(boleh diisi 1 sampai 7; ukuran standard/default=3)

Warna Huruf
<FONT COLOR="#$$$$$$"></FONT>

N3.0b
Pilih Jenis Huruf
<FONT FACE="***"></FONT>

N3.0b
Teks Multi Kolom
<MULTICOL COLS=?></MULTICOL>

N3.0b
Jarak Batas Kolom
<MULTICOL GUTTER=?></MULTICOL>
(default = 10 pixels)
N3.0b
Lebar Kolom
<MULTICOL WIDTH=?></MULTICOL>

N3.0b
Celah (Spacer)
<SPACER>

N3.0b
Jenis Celah
<SPACER TYPE=horizontal| vertical|block>

N3.0b
Ukuran Celah
<SPACER SIZE=?>

N3.0b
Dimensi Celah
<SPACER WIDTH=? HEIGHT=?>

N3.0b
Penataan Celah
<SPACER ALIGN=left|right|center>





ACUAN DAN GRAFIK

Acuan pada dokumen tertentu
<A HREF="URL"></A>


Acuan pada sasaran dalam dokumen
<A HREF="URL#***"></A>
(bila terdapat pada dokumen lain)
<A HREF="#***"></A>
(bila terdapat pada dokumen yang sama)
N2.0
Jendela Sasaran (Target Window)
<A HREF="URL" TARGET="***| |_blank|_self|_parent|_top"></A>


Penamaan sasaran pada dokumen
<A NAME="***"></A>


Kaitan(Relationship)
<A REL="***"></A>
(jarang digunakan)

Kaitan terbalik (Reverse Relationship)
<A REV="***"></A>
(jarang digunakan)

Peragaan Gambar
<IMG SRC="URL">


Penataan Letak Gambar
<IMG SRC="URL" ALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE|LEFT|RIGHT>

N1.0
Penataan Letak Gambar
<IMG SRC="URL" ALIGN=TEXTTOP| ABSMIDDLE|BASELINE|ABSBOTTOM>


Alternatif Teks
<IMG SRC="URL" ALT="***">
(saat gambar belum/tidak ditampilkan)

Daerah Gambar (Imagemap)
<IMG SRC="URL" ISMAP>
(membutuhkan program script)

Daerah Gambar pihak klien
<IMG SRC="URL" USEMAP="URL">


Uraian Daerah Gambar
<MAP NAME="***"></MAP>


Pembagian Daerah Gambar
<AREA SHAPE="RECT" COORDS=",,," HREF="URL"|NOHREF>


Dimensi Gambar
<IMG SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?>
(in pixels)

Garis Batas
<IMG SRC="URL" BORDER=?>
(dalam satuan pixel)

Ruang Pembatas
<IMG SRC="URL" HSPACE=? VSPACE=?>
(dalam satuan pixel)
N1.0
Gambar Low-Res Proxy
<IMG SRC="URL" LOWSRC="URL">

N1.1
Pemindahan Tarik
<META HTTP-EQUIV="Refresh" CONTENT="?; URL=URL">
(Client Pull)
N2.0
Objek Cantum
<EMBED SRC="URL">
(Embed Object - mencantumkan objek pada dokumen)
N2.0
Ukuran Objek
<EMBED SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?>




PEMISAH

Paragraf
<P></P> [*]
(tag penutup seringkali tak diperlukan)

Align Text
<P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></P> [*]


Pndah Baris
<BR>
(pindah ke baris berikut)

Putus Penataan Baris
<BR CLEAR=LEFT|RIGHT|ALL>
(Clear Textwrap)

Garis Datar
<HR>
(Horizontal Rule)

Penataan Letak Garis
<HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>


Tebal Garis
<HR SIZE=?>
(dalam satuan pixel)

Lebar Garis
<HR WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)
N1.0
Lebar Garis Persentasi
<HR WIDTH="%">
(dalam persentasi terhadap lebar halaman)

Garis Pejal
<HR NOSHADE>
(Solid Line - tanpa pola 3D)
N1.0
Tanpa Ganti Baris
<NOBR></NOBR>
(No Break - mencegah ganti baris)
N1.0
Sambung Suku Kata
<WBR>
(Word Break - letak ganti baris bila diperlukan)



DAFTAR


Daftar Tanpa Nomor
<UL><LI></UL>
(Unordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)


Kompak
<UL COMPACT></UL>
(Compact)


Jenis Butiran
<UL TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>
(Bullet Type - berlaku umum bagi butir terdaftar)

<LI TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>
(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)


Daftar Bernomor
<OL><LI></OL>
(Ordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)


Kompak
<OL COMPACT></OL>



Jenis Penomoran
<OL TYPE=A|a|I|i|1>
(berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)

<LI TYPE=A|a|I|i|1>
(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)


Nomor Mulai
<OL START=?>
(berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)

<LI VALUE=?>
(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)


Daftar Definisi
<DL><DT><DD></DL>
(Definition List - <DT>=istilah, <DD>=uraian)


Kompak
<DL COMPACT></DL>



Daftar Menu
<MENU><LI></MENU>
(Cantumkan <LI> sebelum butir menu)


Kompak
<MENU COMPACT></MENU>



Daftar Direktori
<DIR><LI></DIR>
(Cantumkan <LI> sebelum tiap butir direktori)


Kompak
<DIR COMPACT></DIR>





LATAR BELAKANG DAN WARNA

Latar Belakang Gambar
<BODY BACKGROUND="URL">
(Tiled Background)

Warna Latar Belakang
<BODY BGCOLOR="#$$$$$$"> [*]
(Background Color - urutan: merah/hijau/biru)

Warna Huruf Teks
<BODY TEXT="#$$$$$$"> [*]


Warna Acuan
<BODY LINK="#$$$$$$"> [*]


Acuan Lepas Kunjung
<BODY VLINK="#$$$$$$"> [*]
(Visited Link)

Acuan Aktif
<BODY ALINK="#$$$$$$"> [*]
(Active Link)
(Info lanjut di http://werbach.com/web/wwwhelp.html#color)


HURUF SPESIAL(these must all be in lower case)

Special Character
&#?;
(where ? is the ISO 8859-1 code)

< 
&lt;


> 
&gt;


&
&amp;


"
&quot;


Registered TM
&reg;


Copyright
&copy;


Spasi tak putus
&nbsp;
Non-breaking Space
(Daftar lengkap huruf khusus terdapat di http://www.uni-passau.de/%7Eramsch/iso8859-1.html)


FORMULIR

Rancangan Formulir
<FORM ACTION="URL" METHOD=GET|POST></FORM>
Define Forms
N2.0
Mengirimkan File
<FORM ENCTYPE="multipart/form-data"></FORM>
File Upload

Input Field
<INPUT TYPE="TEXT|PASSWORD|CHECKBOX|RADIO| IMAGE|HIDDEN|SUBMIT|RESET">


Nama Field
<INPUT NAME="***">


Nilai Field
<INPUT VALUE="***">


Kotak Periksa
<INPUT CHECKED>
(checkboxes dan radio boxes)

Ukuran Field
<INPUT SIZE=?>
(dalam satuan jumlah karakter)

Panjang Maksimum
<INPUT MAXLENGTH=?>
(dalam satuan karakter)

Daftar Pilihan
<SELECT></SELECT>
Selection List

Nama Daftar Pilihan
<SELECT NAME="***"></SELECT>


Jumlah Pilihan
<SELECT SIZE=?></SELECT>


Banyak Pilihan
<SELECT MULTIPLE>
(dapat memilih lebih dari satu)

Pilihan
<OPTION>
(butir yang dapat dipilih)

Pilihan Default
<OPTION SELECTED>


Ukuran Input Box
<TEXTAREA ROWS=? COLS=?></TEXTAREA>


Nama Input Box
<TEXTAREA NAME="***"></TEXTAREA>

N2.0
Rangkuman Teks
<TEXTAREA WRAP=OFF|VIRTUAL|PHYSICAL></TEXTAREA>
Wrap Text



TABEL

Rancangan Tabel
<TABLE></TABLE> [*]


Garis Batas Tabel
<TABLE BORDER=?></TABLE>


Celah Sel
<TABLE CELLSPACING=?>
Cell Spacing

Penyangga Sel
<TABLE CELLPADDING=?>
Cell Padding

Lebar Tabel
<TABLE WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)

Lebar Tabel Persentasi
<TABLE WIDTH="%">
(dalam satuan persen terhadap lebar halaman)

Baris dalam Tabel
<TR></TR>


Penataan Letak Baris
<TR ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>


Sel dalam Tabel
<TD></TD>
(harus ada dalam setiap baris tabel)

Penataan Letak Sel
<TD ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>


Tanpa Ganti Baris
<TD NOWRAP>


Rentang Kolom
<TD COLSPAN=?>
Columns to span

Rentang Baris
<TD ROWSPAN=?>
Rows to span
N1.1
Lebar Sel
<TD WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)
N1.1
Lebar Sel Persentasi
<TD WIDTH="%">
(dalam satuan persen terhadap lebar tabel)
N3.0b
Warna Sel
<TD BGCOLOR="#$$$$$$">


Kepala Tabel
<TH></TH>
(Table Header - seperti data dengan Bold dan Center)

Penataan Letak Kepala Tabel
<TH ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>


Tanpa Baris Baru
<TH NOWRAP>


Rentang Kolom
<TH COLSPAN=?>
Columns to Span

Rentang Baris
<TH ROWSPAN=?>
Rows to Span
N1.1
Lebar Kepala Tabel
<TH WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)
N1.1
Lebar Persentasi
<TH WIDTH="%">
(dalam persentasi terhadap lebar tabel)
N3.0b
Warna Kepala Tabel
<TH BGCOLOR="#$$$$$$">


Keterangan Tabel
<CAPTION></CAPTION>
Caption

Penataan Keterangan
<CAPTION ALIGN=TOP|BOTTOM>
(di atas / di bawah tabel)



FRAMES
N2.0
Dokumen dalam Frame
<FRAMESET></FRAMESET>
(sebagai pengganti <BODY>)
N2.0
Tinggi Baris Frame
<FRAMESET ROWS=,,,></FRAMESET>
(dalam satuan pixel atau %)
N2.0
Tinggi Baris Frame
<FRAMESET ROWS=*></FRAMESET>
(* = ukuran relatif)
N2.0
Lebar Kolom Frame
<FRAMESET COLS=,,,></FRAMESET>
(dalam satuan pixel atau %)
N2.0
Lebar Kolom Frame
<FRAMESET COLS=*></FRAMESET>
(* = ukuran relatif)
N3.0b
Lebar Garis Batas
<FRAMESET BORDER=?>

N3.0b
Garis Batas
<FRAMESET FRAMEBORDER="yes|no">

N3.0b
Warna Garis Batas
<FRAMESET BORDERCOLOR="#$$$$$$">

N2.0
Rancangan Frame
<FRAME>
(isi dari frame individu)
N2.0
Tampilan Dokumen Frame
<FRAME SRC="URL">

N2.0
Nama Frame
<FRAME NAME="***"|_blank|_self| _parent|_top>

N2.0
Lebar Batas
<FRAME MARGINWIDTH=?>
(batas kiri dan kanan)
N2.0
Tinggi Batas
<FRAME MARGINHEIGHT=?>
(batas atas dan bawah)
N2.0
Scrollbar?
<FRAME SCROLLING="YES|NO|AUTO">
Memungkinkan scrolling pada frame
N2.0
Ukuran Frame tak bisa diubah
<FRAME NORESIZE>

N3.0b
Batas Frame
<FRAME FRAMEBORDER="yes|no">

N3.0b
Warna Garis Batas
<FRAME BORDERCOLOR="#$$$$$$">

N2.0
Isi tanpa Frame
<NOFRAMES></NOFRAMES>
(bagi browser yang tak mampu frame)


JAVA

Applet
<APPLET></APPLET>


Nama File Applet
<APPLET CODE="***">


Parameter Applet
<APPLET PARAM NAME="***">


Sumber Applet
<APPLET CODEBASE="URL">


Identifier Applet
<APPLET NAME="***">
(sebagai rujukan di tempat lain pada halaman sama)

Teks Alternatif
<APPLET ALT="***">
(untuk browser tanpa kemampuan Java browsers)

Penataan Applet
<APPLET ALIGN="LEFT|RIGHT|CENTER">


Ukuran Applet
<APPLET WIDTH=? HEIGHT=?>
(in pixels)

Celah batas Applet
<APPLET HSPACE=? VSPACE=?>
(in pixels)


LAIN-LAIN

Komentar
<!-- *** -->
(tidak ditampilkan oleh browser)

Prolog HTML 3.2
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 3.2//EN"> [*]


Mampu Cari
<ISINDEX>
(indikasi indeks yang dapat dicari-temukan)

Prompt
<ISINDEX PROMPT="***">
(teks sebagai prompt)

Perintah Cari
<A HREF="URL?***"></a>
(gunakan tanda tanya yang sebenarnya)

URL dari file ini
<BASE HREF="URL">
(harus terletak di header)
N2.0
Nama Dasar Window
<BASE TARGET="***">
(harus terletak di header)

Kaitan
<LINK REV="***" REL="***" HREF="URL">
(Relation dan Reverse Relation, harus terletak di header)

Informasi Meta
<META>
(harus terletak di header)

Lembar Gaya Penulisan
<STYLE></STYLE>
(Style Sheet - belum didukung sepenuhnya)

Scripts
<SCRIPT></SCRIPT>
(belum didukung sepenuhnya).
}

Jika ada kesalahan dalam posting saya ini, saya bersedia untuk dikritik, jangan lupa sertakan perbaikannya.
kemudian terlepas dari itu semua, semoga artikel posting ini brmanfaat bagi kita semua.

Sumber : http://www.kucoba.com/2011/01/panduan-lengkap-belajar-html.html